14.12.08

Kekerasan Media Mengarah Kenakalan Remaja

Apa jadinya dunia pendidikan Indonesia bila tiap hari media selalu menyuguhi berbagai berita tentang kekerasan. Tawuran antar pelajar, kerusuhan, demontrasi besar-besaran. Perkelahian antar pelajar, mahasiswa, masyarakat dan berbagai tindak anarkhis lainnya adalah konsumsi yang rutin menjadi santapan remaja Indonesia. Masa remaja adalah masa dimana seorang anak beranjak mencari jati diri dengan mencari figur yang bisa dijadikan contoh atau teladan . Selama ini terkadang remaja lebih berkiblat mencari contoh atau idola dari media, seperti televisi. Apa jadinya bila contoh yang didapat tidak memberikan keteladanan ? Artis-artis idola yang dijadikan panutan tidaklah semuanya pantas untuk dicontoh, namun dari mereka inilah remaja mengambil referensi dalam berpakaian, berbicara, berdandan dan bertingkah laku. seorang anak yang bicara jauh dari sopan dengan orang tuanya adalah tontonan yang biasa didalam sinetron ABG di televisi, anak SD yang sudah mengenal dunia pacaran, sudah mengenal trik-trik kejahatan untuk menghancurkan lawannya, yang notabene adalah kawan sekolahnya. Pelecehan terhadap si miskin dari si kaya, dan tokoh-tokoh guru yang bloon yang selalu jadi bahan olok-olokan siswa dikelas, itulah yang setiap hari jadi referensi remaja dalam mencari jati dirinya. Sungguh ironis dan menyedihkan.




1 komentar:

Anonim mengatakan...

whe...he...he...
terima kasih telah add komen botak-batiknya ya....

dan tentang sinetron-sinetron wuendonesiya, kita aja yang bodho kalo tetep nontonnya...